X: “Kau pernah mengecewakan seseorang?”
Y: “Tentu pernah, memangnya kenapa?”
X: “Tidak, aku hanya tidak habis pikir. Mengapa kita pernah-bahkan sering-mengecewakan orang lain?”
Y: “Itulah sisi lemah manusia”
X: “Tapi manusia macam apa yang mengecewakan orang lain berulang kali?”
Y: “Manusia yang pasti lemah sekali. Atau…”
X: “Atau apa?”
Y: “Atau Tuhan sengaja melemahkan dirinya saat ini”