Katanya kopi hitam menjanjikan aroma. Aroma yang menghibur. Sebelum ditabur gula saja, kafein seperti beterbangan meresap ke neuron di kepala.
Ternyata fiktif!
Tutup kopi ini mengkamuflase kopi-tanpa-aroma petang ini. Jangan mudah percaya kopi yang didapat tanpa perjuangan.
Ya, selain untuk kopi juga, perjuangan untuk mendapat yang lain juga harus ada, kan?
Selamat berjuang, kak.
doakan aku, ya!
*nada benteng takeshi*
setiap hal yang kita inginkan pasti perlu perjuangan untuk bisa mendapatkan nya…
salam…
ya, betul sekali
Partai aja pake perjuangan! *lambai2 ala mamih pejuang rakyat cilik
hush! Kerja… Kerja… Kerja…
Kerja mulu, bang?! Kejar setoran buat perjuangin si dia ya? Saya doain, setorannya kekumpul. Ok.
amiin… #eh
Misalnya, memperjuangkan apa?
memperjuangkan yang perlu diperjuangkan :’D
Karena kopi yang enak perlu seduhan tuannya sendiri biar sesuai selera.. Cie yang berjuang~
iya, berjuang nyeduh kopi 😂
Perjuangkan yang bisa membahagiakan~~
ciee yang lgi berjuang 😀
hehe :’D
*lari-lari ketjil*
Yeah, aromanya kecium sampe sini, aroma fiktif :p
haha :v